JAKARTA,iNews.id - Aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi badan eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI) pada 11 April 2022 tidak diikuti oleh aliansi BEM Nusantara lantaran adanya perbedaan isu yang diusung oleh dua kelompok mahasiswa tersebut.
Koordinator bidang Media BEM SI, Luthfi Yufrizal menjelaskan sebenarnya tidak ada perbedaan antara BEM SI dengan BEM Nusantara. Bagi Luthfi, kedua aliansi tersebut sama-sama mengusung kepentingan rakyat.
"Kita tidak berbeda jauh antarkeduanya. Kedua aliansi berisikan kampus-kampus di dalamnya, kita masih tetap sama untuk memperjuangkan hak-hak rakyat," ujar Luthfi kepada MNC Portal saat dihubungi via pesan singkat, Sabtu (9/4/2022).
Lutfhi juga menekankan secara bentuk, baik aliansi BEM SI dan BEM Nusantara terdiri dari kampus-kampus yang ada di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) ditambah kampus lainnya yang berada di luar Jabodetabek. Tetapi keduanya memiliki perbedaan pada pola isu yang hendak diusung.
"Kalau dari kami tetap isu yang waktu itu aksi tanggal 28 Maret 2022, untuk menagih janji dari Presiden Jokowi. Kalau dari BEM Nusantara, kami kurang tahu isu yang dibawa oleh mereka," tutur Luthfi menjelaskan perbedaan keduanya.
Sementara itu, Koordinator Pulau Jawa aliansi BEM Nusantara, Ahmad Marzuki mengatakan, BEM Nusantara tidak akan ikut aksi 11 April karena isu tentang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih belum dikaji oleh pihaknya.
"Belum tentu kalau dari internal kita sendiri. Jujur mengenai isu bbm ini, kajian kita juga masih belum sempurna," ujar Ahmad.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait