JAKARTA,iNews.id - Jelang waktu berbuka puasa di Masjid Nabawi, sebanyak 1 juta umat muslim disana akan disajikan iftar ( Sajian buka puasa) dengan waktu yang sangat singkat. Hal tersebut diceritakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh ketikai menceritakan pengalaman Ramadan hari kedua dan tarawih ke tiga di Madinah pada Minggu.
Sajian Iftar pun diberikan seragam yaitu kurma sukkari 7 butir, fresh yoghurt (zabadi) plus dukkah madini (bumbu untuk dicampurkan ke zabadi), satu roti gandum, dan sebotol zamzam.
"Dimulai setengah jam usai shalat Ashar berjamaah, Tim Ifthar Shaim menjalankan tugasnya dengan sigap. Menggelar "sufrah", plastik tempat alas makan yang dihampar di atas karpet masjid. Multi fungsi, untuk tempat makan, pelindung karpet dari noda sisa makanan, sekaligus tempat "sampah" bungkus sisa makanan,"kata Niam dalam keterangan tertulisnya kepada MNC Portal,Senin,(04/04/2022).
Niam mengatakan Tim Ifthar Shaim berasal dari para relawan, dari mahasiswa, dan hingga pelajar SLTA dan SLTP. Lalu saat maghrib tiba dimana muadzin mengumandangkan adzan maghrib, seluruh umat Islam yang hadir melaksanakan berbuka puasa bersama dengan menu seragam, ada juga yang membagikan teh dan kopi.
"Seluruh jamaah makan dengan serentak. Kurang lebih 10 menit, makan harus selesai,"ujar dia.
Diketahui, adzan maghrib pada Minggu,3 April 2022 pukul 18.39 WAS. Saat buka puasa dimulai, dan mereka diharuskan usai 10 menit berikutnya pada pukul 18.49 WAS.
Setelah itu, tim Ifthar Shaim kembali menjalankan tugas, dengan dibantu tim kebersihan masjid, mengangkat hidangan yang telah disantap, beserta plastik "sufrah" dan mengevakuasinya ke plastik besar untuk dibuang.
"Dalam waktu tak lebih 3 menit, masjid kembali bersih selanjutnya iqamat dikumndangkan untuk melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah. Jam 18. 54 iqamat dikumadangkan untuk dimulai shalat maghrib berjamaah,"kata dia.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait