Sehingga berdasarkan hisab yang sama maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Jayapura, Papua, yakni sebesar +1 derajat 12 menit dengan elongasi 2 derajat 58 menit dan lama hilal 5 menit 48 detik.
Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan tinggi +2 derajat 06 menit, elongasi 3 derajat 04 menit, dan lama hilal 8 menit 42 detik.
Oleh karena itu, jika NU mengikuti keputusan Kementerian Agama (Kemenag) yang telah menandatangani kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) untuk menaikkan ketinggian minimum imkanur rukyah menjadi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Walaupun begitu, kepastian awal Ramadan 1443 H akan ditentukan pada pengumuman atau ikhbar awal Ramadhan yang digelar Kemenag pada Jumat (1/4/2022), malam.
Dengan demikian, LF PBNU menginstruksikan pelaksanaan rukyatul hilal harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Petugas rukyatul hilal pun dianjurkan telah menjalani vaksinasi dan dalam keadaan sehat wal afiat, serta diprioritaskan berusia di bawah 50 tahun.
"Tempat rukyatul hilal juga harus disterilkan dengan disinfektan. Di lokasi juga tersedia tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan atau cairan sanitasi tangan,"ujarnya.
Selain itu, LF PBNU juga memohon kepada para perukyah agar dapat melaporkan hasil rukyatul hilal dari tempatnya masing-masing melalui tautan yang sudah dikirimkan kepada seluruh pengurus Lembaga Falakiyah.
"Perukyat juga diharapkan dapat mengikuti pertemuan virtual melalui ruang virtual yang telah dibagikan melalui surat instruksi,"ujarnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait