Aksi Pawang Hujan Berujung Kematian, Ibu dan Anak Tewas Bersama

Pipit Wibawanto
Seorang ibu dan anak berakhir tewas setelah melakukan aksi pawang hujan, (Foto: MNC Media)

TUBAN,iNews.id - Meniru aksi Pawang Hujan Mandalika, Seorang ibu dan anak di Tuban, Jawa Timur berakhir tewas mengenaskan.

Keduanya tewas usai keracunan gas belerang saat menggelar ritual tolak hujan di kawasan kolam mata air keramat peninggalan Empu Supo di Tuban, Jawa Timur.

Keduanya tiba-tiba terkapar saat sedang menggelar ritual untuk menghentikan hujan menjelang panen padi. Dari hasil penyelidikan polisi, kedua korban keracunan gas belerang yang bersumber dari dasar kolam pertapaan Empu Supo pada masa Kerajaan Majapahit tersebut.

Kematian korban Marsih dan anaknya, Mariyanto pertama kali di ketahui oleh warga yang awalnya mendengar teriakan meminta tolong. Setelah dicari sumber suara itu ternyata berasal dari dalam kolam belerang. Warga yang menghampiri keduanya sudah tak bernyawa.

"Ceritanya ritual minta terang. Ibunya bakar-bakar di situ, anaknya pingsan. Ibunya mau nolong ikut jatuh sekalian. Itu keracunan, meninggal dua duanya orang-orang tahunya sudah jam delapan," kata Mariyem, warga Desa Dermawuharjo.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network