"Jamaah haji bisa membayangkan apa yang belum pernah mereka jumpai seperti putaran tawaf, di mana lampu hijaunya bila jamaah kita menggunakan metaverse jamaah bisa merasakan saat di melaksanakan Tawaf dan Sa'i di Tanah Suci," kata dia.
Di samping pelaksanaan manasik ibadah secara virtual, lanjut Yaqut, jamaah juga harus diberikan manasik mengenai tata cara menggunakan toilet pesawat dan kunci kamar hotel
"Saya merasakan kita belum melakukannya secara masif dan saya berharap ke depan ini disiapkan, mungkin digitalisasi metaverse bisa menjadi solusinya," ucap dia.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait