BONE,iNews.id Seorang Bidan bernama Mega Armini dengan bermandikan keringat sampai basah kuyup terjang arus sungai berangkat menuju dusun terpencil di Desa Bontoaji demi tolong wanita yang hendak nmelahirkan.
Bukan hanya derasnya arus sungai yang harus dihadapi bidan desa ini. Dia juga harus menerobos lebatnya hutan, demi memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di desa kelahirannya tersebut, yakni Desa Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Tak jarang, Mega Amini yang sudah 12 tahun mengabdikan diri sebagai bidan desa ini, harus mengendarai motor trail sendirian, menyusuri jalan setapak yang menanjak, berkelok, dan menurun curam dalam kondisi sangat licin akibat hujan.
Bidan desa ini harus bertaruh nyawa, melintasi alam desanya yang masih berupa hutan dengan kondisi jalan sering terputus akibat banjir dan longsor. Bahkan, acap kali dia menyeberangi sungai berarus deras tanpa ada alat pengaman seperti pelampung dan tali.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait