Dia mengisinya dengan membuat sejumlah hiasan dinding menggunakan suku cadang bekas tersebut.
Heriyanti oun menyebut onderdil bekas tersebut mayoritas didapat dari teman-temannya yang memiliki usaha bengkel. Suku cadang bekas yang biasanya ia pergunakan antara lain adalah rantai, busi, penutup karburator, per dan sejumlah suku cadang lainnya.
Adapun untuk caranya dengan dirangkai dan direkatkan menggunakan lem pada media kayu atau seng. Hiasan dinding yang dibuat dari suku cadang bekas tersebut bermacam-macam seperti tank, motor, lokomotif dan helikopter yang dibingkai untuk hiasan dinding.
"Untuk prosesnya mudah, onderdil ini saya bersihkan tapi tidak dicuci. Kemudian direkatkan menggunakan lem," ungkapnya.
Dia menjabarkan kalau memproduksi hiasan dinding tersebut, tidak pernah merencanakan konsep awal.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait