2. Menjenguk orang sakit
Menjenguk orang yang sedang sakit merupakan kewajiban seorang Muslim kepada sesamanya. Perbuatan tersebut nyatanya memiliki pahala yang sangat besar. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ.
Artinya: "Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang Muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka 70 ribu malaikat mendoakannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka 70 ribu malaikat mendoakannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba." (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih)
3. Berzikir
Berzikir juga jadi salah satu amalan yang memiliki pahala besar. Selain itu, ketika berzikir maka diri akan selalu terfokus kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan berserah diri kepada-Nya. Zikir juga menjadi bentuk pujian dan tanda rasa syukur, selain berdoa.
عَنْ أَبِي مُوْسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الذِّي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالذِّي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
Artinya: "Perumpamaan orang yang berzikir kepada Allah dan orang yang tidak berzikir adalah seumpama orang yang hidup dan mati." (HR Bukhari)
4. Puasa tiga hari setiap bulan
Puasa tiga hari setiap bulan juga memiliki pahala yang besar. Puasa yang dimaksud adalah puasa Senin Kamis, puasa ayyamul bidh, puasa assyura, dan puasa sunah lainnya. Seperti dalam hadis berikut ini:
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
Artinya: "Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya 'Ar-Rayyan' yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Dikatakan: 'Manakah orang-orang yang suka berpuasa?' Maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi." (HR Bukhari dan Muslim)
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait