Invansi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina berimbas kepada siswa sekolah berkebangsaan Rusia, Kelompok hak asasi manusia (HAM) Save the Children mengatakan anak-anak sekolah Rusia menjadi sasaran kekerasan dan pelecehan di lingkungan sekolah bahkan sampai media sosial (Medsos) online.
Penasihat senior Save the Children Jon Kristian Lange mengatakan kepada penyiar Denmark TV2 pada Selasa (15/3) penindasan menjadi sangat buruk sehingga anak-anak asal Rusia di Denmark takut berangkat ke sekolah di pagi har.
Dia menjelaskan anak-anak kerap mengklaim sakit perut dengan harapan mereka tidak harus pergi ke sekolah. Hal ini didasarkan pada beberapa laporan dari orang tua para siswa.
Lange mengatakan, diskriminasi tersebut mirip dengan apa yang dialami anak-anak keturunan Asia setelah virus Covid-19 berasal dari China. Save the Children telah mendekati sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran tentang intimidasi berbasis kefanatikan terbaru dan menawarkan saran tentang bagaimana membahas perang di Ukraina tanpa mempermalukan siswa Rusia.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait