BMW R75 dan Zundapp KS750 Motor Andalan Tentara NAZI Jerman dan Uni Soviet

Wahyu Budi Santoso
BMW R75 dan Zundapp KS750 menjadi motor yang digunakan tentara NAZI Jerman dan Uni Soviet saat Perang Dunia I dan II. (Foto: SINDOnews/Ist)

Mereka juga setuju untuk menghentikan pembuatan R75 saat produksinya sudah mencapai angka 20.200 unit, untuk setelahnya BMW dan Zündapp hanya akan menghasilkan mesin gabungan Zündapp-BMW dengan kapasitas produksi masing-masing 20.000 unit pertahun. 

Yang jelas, program standarisasi juga berarti bahwa mesin yang diproduksi oleh BMW dan Zündapp menggunakan 70% komponen yang sama. Hal ini memudahkan pasokan spare-part untuk kendaraan ini (yang banyak di antaranya masih berfungsi dengan mulus di tangan para kolektor sepeda motor antik!). 

Kendaraan semacam BMW R75 banyak diburu oleh para kolektor karena kualitasnya yang amit-amit mumpuni sehingga masih bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan digunakan di jalan mulus atau brenjal-brenjul tanpa masalah! 

Pada tahun 1954 sejumlah kecil R75 hasil modifikasi diproduksi ulang di Eisenach (kini menjadi bagian dari Jerman Timur yang dikontrol Soviet) untuk menjalani pengujian dengan nama AWO 700, tapi kemudian hasilnya tidak pernah diproduksi secara penuh.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network