Ukraina Tidak Akan Memaafkan dan Melupakan Kekejaman Pasukan Rusia yang Membunuh

Susi Susanti, Okezone
Ukraina tidak akan memaafkan atau melupakan, dan menuduh pasukan Rusia melakukan pembunuhan yang disengaja.

UKRAINA,iNews.id - Ukraina tidak akan memaafkan atau melupakan, dan menuduh pasukan Rusia melakukan pembunuhan yang disengaja.

Hal ini ditegaskan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dia menegaskan setiap orang yang melakukan kekejaman terhadap warga sipil Ukraina akan dihukum. 

"Tidak akan ada tempat yang tenang di bumi untuk Anda. Kecuali kuburan," terangnya.
Dalam pidato video untuk menandai Minggu Pengampunan Gereja Ortodoks, Zelensky mengatakan bahwa alih-alih pengampunan akan ada hari penghakiman.

"Kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan melupakan, kami akan menghukum semua orang yang melakukan kekejaman dalam perang ini di tanah kami," katanya.

Dia mengatakan Rusia telah mengumumkan penembakan target pertahanan yang dibangun di kota-kota di masa Soviet.

"Ribuan orang bekerja di sana. Ratusan ribu tinggal di dekatnya. Ini pembunuhan. Pembunuhan berencana," katanya.

Dia juga mengutuk pemerintah Barat karena gagal berbicara menentang rencana tersebut.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network