Sebelum Masuki Ramadhan Rasulullah Sering Puasa di Bulan Sya'ban, Apa Alasannya?

Rusman H Siregar
Dibulan Sya'ban rasulullah sering berpuasa disambung sampai Bulan suci Ramadhan,(Foto/Ist)

 

Untuk diketahui, Sya'ban berasal dari kata Syi'b yang berarti kelompok. Dinamakan begitu karena ketika masuk bulan Sya'ban, orang-orang Arab kembali ke kelompok (suku) mereka masing-masing. Mereka berkelompok lagi untuk berperang setelah sebelumnya pada bulan Rajab mereka duduk di rumah masing-masing. 

Ulama Salaf Abu Bakar Al-Warroq Al-Balkhi rahimahullah pernah berkata: "Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam, bulan Sya'ban adalah bulan menyirami tanaman, dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen tanaman tersebut". Di bulan ini juga terjadi peristiwa penting yaitu, turunnya ayat perintah bersholawat (QS Al-Ahzab Ayat 56). 

Kemudian terjadinya tahwil Kiblat (peralihan Kiblat dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram). Di bulan ini juga terdapat malam yang sangat diberkahi yaitu Nisfhu Sya'ban (malam 15 Sya'ban). Demikian keutamaan bulan Sya'ban. Semoga Allah memberkahi kita di bulan Sya'ban dan menyampaikan kita ke bulan suci Ramadhan.


 

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network