Salah satu peristiwa penting dalam Agama Islam yaitu peristiwa isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad SAW. Isra’ adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram yang berada di Makkah ke Masjidil Aqsha yang berada di Palestina.
Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan beliau dari Masjidil Aqsha ke Sidratul muntaha atau naiknya Rasulullah SAW menembus lapisan-lapisan langit tertinggi sampai batas yang tidak bisa dijangkau oleh semua makhluk baik malaikat, jin dan manusia atau makhluk lainnya dan perjalanan isra’ dan mi’raj itu berlangsung hanya semalam saja.
Peristiwa isra’ dan mi’raj yang luar biasa ini telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam al qur’an surat al isra ayat: 1
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
“Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. al-Isra’, 17:1)
Editor : Muhamad Andi Setiawan