Minyak Goreng Masih Mahal, Warga Desak Pemerintah Salatiga Lakukan Operasi Pasar

Angga Rosa
Sejumlah warga mengantri untuk beli minyak ketika operasi minyak goreng,(Foto/Angga Rosa)

ujarnya. Sementara itu, pedagang di pasar tradisional Salatiga masih menjual minyak goreng dengan harga kisaran Rp18.000 per liter. Ini terjadi lantaran pedagang kesulitan mendapatkan minyak bersudsidi dari pemerintah. 

"Minyak goreng subsidi, sulit di dapat. Karena itu, saya terpaksa kulakan minyak goreng dengan harga non subsidi. Itu pun jumlahnya tidak bisa banyak," kata Siti (36) salah seorang pedagang di Pasar Raya Salatiga. 

Dia menuturkan, sebenarnya pedagang lebih senang kalau harga minyak goreng bisa stabil diangka Rp14.000 per liter. Sebab terjangkau oleh masyarakat sehingga omzet penjualan bisa banyak. "Kalau harga tinggi seperti sekarang, jelas berpengaruh pada omzet," katanya.
 



Editor : Muhamad Andi Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network