JAKARTA, iNews.id – Sekitar 137 prajurit Ukraina dinyatakan tewas selama serangan. Presiden Volodymyr Zelensky juga mengumumkan 316 lainnya terluka akibat serangan Rusia pada Kamis, (24/02/2022).
Melansir dari laman SINDOnews, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky juga mengatakan pada Jumat (25/2/2022) negaranya ditinggalkan sendiri untuk melawan serangan Rusia.
Dalam pesan video yang diunggah di laman Facebooknya, Zelensky mengatakan negara lainnya kini "takut" untuk mendukung keanggotaan Ukraina pada NATO.
Menurutnya invasi besar-besaran Moskow menewaskan lebih dari 130 orang Ukraina pada hari pertama.
"Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami," kata Zelensky dalam pidato video kepada bangsanya setelah Kamis tengah malam.
"Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut," ujarnya, seperti dikutip AFP.
Zelensky juga mengatakan bahwa kelompok sabotase Rusia telah memasuki Ibu Kota Ukraina; Kiev, dan mendesak warga kota untuk tetap waspada dan mematuhi jam malam.
Presiden menambahkan bahwa dia dan keluarganya tetap di Ukraina, meskipun Rusia mengidentifikasi dia sebagai "target nomor satu".
"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menjatuhkan kepala negara," kata Zelensky.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait