Ungaran,iNews.id- Peningkatan kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah yang semakin signifikan membuat Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Ahmad Lutfi S.St. Mk. SH. Terus menggencarkan program vaksin bagi masyarakat Jawa Tengah.
Dari keterangan tertulis yang didapatkan Tim iNewsSalatiga Kapolda Jateng didampingi PJU Polda Jateng dan Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK, MH. mengunjungi sekaligus mengecek kegiatan vaksinasi massal bagi para Buruh Di PT. Polyplass Group, Kel. Gedang Anak Kec. Ungaran Timur Selasa 22/02/2022.
Kegiatan yang berkerjasama dengan PT. Polyplass group, Dinas Kesehatan Prov. Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kab. Semarang ini menyiapkan 2000 dosis vaksin booster.
Jendral bintang dua tersebut menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan vaksinasi dosis ke 3 (Booster) bagi para pekerja yang juga mempunyai resiko tinggi terhadap penularan Covid 19.
"Dari 36 juta jiwa penduduk di Jawa tengah kami berkerjasama dengan TNI beserta dinas kesehatan provinsi, kota dan kabupaten sudah melakukan vaksin kepada 28 juta jiwa, artinya sudah 90% lebih masyarakat jawa tengah yang sudah menerima vaksin. Dan kali ini kami melaksanakan vaksinasi dosis ke 3 di PT. Polyplass Ungaran dengan menyiapkan 2000 dosis bagi para pekerja." Ungkap kapolda di depan awak media.
Kegiatan vaksinasi di PT. Polyplass tersebut juga dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia dan dihadiri langsung oleh Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo MSi. Melalui sambungan Video confrence.
Kapolda juga menyampaikan "Saya selaku Kapolda Jawa Tengah berkerjasama dengan pihak TNI dan Dinas Kesehatan untuk terus menyelenggarakan vaksinasi serentak untuk menciptakan Heard Immunity, yang selanjutnya peningkatan Protokol kesehatan di kalangan masyarakat mengingat perkembangan varian virus Omicron di wilayah kita terus meningkat. Harapannya dengan vaksinasi dan protokol kesehatan dapat meningkatkan kesehatan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat Jawa Tengah." Tutup Irjen Pol. Ahmad Lutfi.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait