Apalagi pembalap muda juga menjadi andalannya yakni Darryn Binder yang baru menginjak 24 tahun. Dia menyebut ada perbedaan dan persamaan antara Binder dan Quartararo.
“Perbedaan pertama yang muncul di benak (di antara) keduanya adalah fakta bahwa Fabio lebih muda ketika dia memulai,” ucap Zeelenberg dikutip laman Motosan, Senin (21/2/2022).
“Masa lalunya juga sangat berbeda: dia (Quartararo) berada di atas yang lain ketika dia berusia 13 atau 14 tahun, tetapi kemudian dia menghadapi lebih banyak kesulitan selama masa remajanya,” lanjutnya.
“Tetapi ketika kami merekrutnya, kami tahu betul bahwa dia memiliki potensi untuk melakukan hal-hal hebat. Dia sedikit mirip dengan Darryn, dia memiliki banyak potensi dan banyak mentalitas,” lanjut Zeelenberg.
“Darryn sangat mirip dengan Fabio: dia memiliki banyak sumber daya, yang memungkinkan dia untuk pulih bahkan jika terjadi pukulan keras. Itulah mengapa kami memutuskan untuk mengontraknya ketika dia masih berkembang di Moto3,” tambah bis RNF tersebut.
Menarik tentunya menantikan debut Binder di MotoGP 2022. Apalagi mengingat keputusan Yamaha yang langsung mempromosikan Binder dari Moto3 langsung ke kelas MotoGP terlalu cepat itu dinilai banyak pihak merupakan sebuah langkah yang terlalu berani.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait