Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Muhammad Lukman Hakim, salah satu mahasiswa HES UIN Salatiga, menanyakan solusi untuk daerah tertinggal dengan APBD yang jauh lebih kecil dibandingkan Kota Surabaya yang mencapai 10 triliun rupiah. Hj. Khusnul Khotimah menjawab bahwa setiap daerah harus kreatif dan inovatif dalam mencari sumber pendapatan baru. "Daerah tertinggal harus kreatif dan inovatif dalam mencari sumber-sumber pendapatan baru," tegasnya.
Pertanyaan kedua diajukan oleh Diaz Wahidatul Hayati, yang menanyakan tentang loyalitas anggota DPRD terhadap suara partai politik atau suara rakyat. Hj. Khusnul Khotimah menegaskan bahwa meskipun anggota DPRD berasal dari partai politik, mereka harus mengutamakan kepentingan masyarakat. "Ketika berbicara tentang hajat hidup orang banyak, kepentingan masyarakat harus diutamakan," tegasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait