YOGYAKARTA,iNews.id - Gunung Merapi kembali lakukan aktivitas vulkanik. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melakukan pengamatan terhadap Gunung Merapi pada Rabu 16 Februari 2022 pukul 00.00-24.00 WIB. BPPTKG menyatakan Gunung Merapi mengalami 128 kali gempa guguran selama periode tersebut.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebutkan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 17 kali gempa hibrid atau fase banyak, tiga kali gempa embusan, delapan kali gempa vulkanik dangkal, dan satu kali gempa tektonik.
Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang dan tebal dengan ketinggian sekitar 100 meter di atas puncak.
Pada periode pengamatan itu, tercatat lima kali guguran lava pijar keluar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.
Deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi yang dipantau BPPTKG menggunakan electronic distance measurement (EDM) pada 16 Februari 2022, menunjukkan laju pemendekan jarak rata-rata 0,4 cm dalam tiga hari.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait