Doha, iNewsSalatiga.com - Pertandingan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin malam, tanggal 29 April 2024, waktu Indonesia Barat. Tim Indonesia menjumpai kekalahan 0-2 dari Uzbekistan.
Di awal babak pertama, Uzbekistan mengendalikan pertandingan secara dominan. Meski begitu, tim Garuda Muda tetap melakukan tekanan tinggi terhadap lawan. Kondisi tersebut membuat Uzbekistan mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Indonesia. Pada menit ke-14, tim yang dikenal sebagai Serigala Putih itu akhirnya berhasil menciptakan peluang. Abbosbek Fayzullaev melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Beruntungnya, tendangan dari pemain CSKA Moskow tersebut melesat melebar dari gawang Indonesia yang dijaga oleh Ernando Ari.
Pada menit ke-13, Uzbekistan berhasil menciptakan peluang dengan tembakan tepat sasaran. Alisher Odilov melepaskan tendangan keras dari sudut yang sempit, namun masih dapat diantisipasi oleh Ernando.Lima menit setelahnya, giliran Ulugbek Khosimov yang mengancam. Dia melepaskan tendangan mendatar yang melesat melebar dari gawang Indonesia.
Pada menit ke-28, terjadi suatu insiden di mana Witan Sulaeman disenggol di dekat area penalti Uzbekistan. Wasit China, Shen Yinhao, kemudian melakukan pengecekan menggunakan VAR untuk menentukan apakah itu pelanggaran atau tidak.
Namun, sayangnya, wasit memutuskan untuk membatalkan keputusan pelanggaran tersebut dan melanjutkan pertandingan. Tak lama setelah kejadian tersebut, Abdurauf Buriyev dari Uzbekistan melepaskan tendangan keras yang sayangnya mengenai tiang gawang Indonesia.
Uzbekistan terus melakukan serangan balik yang intens ke pertahanan Garuda Muda. Namun, skor tetap sama kuatnya hingga babak pertama berakhir.
Tidak berapa lama setelahnya, timnas Indonesia U-23 justru kebobolan. Khusayin Norchaev berhasil mencetak gol ke gawang Garuda Muda pada menit ke-68 setelah berhasil melewati penjagaan dari Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri, dan menerima umpan dari Muhammadkodir Hamraliev.
Dalam situasi tertinggal, Timnas Indonesia U-23 berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan. Intensitas permainan pun meningkat, menyebabkan beberapa pelanggaran terjadi. Namun, kesialan menimpa Timnas Indonesia U-23 setelah sang kapten, Rizky Ridho, dikeluarkan kartu merah oleh wasit pada menit ke-84 karena melakukan pelanggaran keras terhadap Jusurbek Jaloliddinov.
Dengan hanya memiliki 10 pemain di lapangan, Timnas Indonesia U-23 menghadapi kesulitan dalam menanggapi permainan Uzbekistan U-23. Sebagai akibatnya, pada menit ke-86, Pratama Arhan malah mencetak gol bunuh diri saat berusaha menghalau tendangan Khusain Norchaev, yang membuat bola masuk ke gawang sendiri.
Skor tetap 2-0 untuk keunggulan Uzbekistan U-23 hingga akhir pertandingan. Dengan demikian, Garuda Muda tidak berhasil melaju ke babak final Piala Asia U-23 2024.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait
