Suyitno menargetkan setiap tahun MOOC Pintar setidaknya bisa melayani dua juta peserta. “SDM yang kita kembangkan kompetensinya ada 3.2 juta. Jika setahun kita bisa melayani 2 juta peserta per tahun, paling lama dua tahun sekali semua SDM bisa kita layani,” pintanya.
Terpisah, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki mengungkapkan terima kasih kepada semua yang terlibat menyukseskan penyelenggaraan pelatihan melalui MOOC Pintar. “Terima kasih kami sampaikan kepada semua yang sudah terlibat, terutama Balai Diklat Keagamaan, Loka Keagamaan, Inovasi, dan Forum Pendidik Madrasah Inklusi, atas kontribusinya dalam menyiapkan materi-materi pelatihan yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.
Mastuki menambahkan, MOOC Pintar tahun 2024 ini setidaknya telah menyiapkan 39 jenis pelatihan. “Pelaksanaan pelatihan kita buka sebulan tiga kali agar semua masyarakat bisa memilih pelatihan yang diinginkan,” tambahnya. [
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait