5 Tingkatan Bahasa Arab di Mesir

Tim iNews.Id
ilustrasi - Kota Mesir ( Foto : Pixabay)

Mesir merupakan salah negara di Timur Tengah yang menggunakan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi negera. Meski demikian, saat kita datang ke Mesir dan berbicara kepada orang-orang Mesir pada umumnya dengan menggunakan Bahasa Fusha atau Bahasa Arab yang baku level tinggi, dengan durasi yang cukup panjang, bisa jadi sebagian dari mereka akan menjawab dengan "Shadaqallāhul'adzīm". Seolah-olah kita sudah selesai membaca al-Qur'an.

 

Hal ini terjadi karena sebagian besar orang Mesir menggunakan Bahasa Amiyah, bahasa pasaran atau bahasa Arab dialek Mesir dalam komunikasi mereka sehari-sehari yang berbeda cukup jauh dari bahasa Arab yang kita pelajari di tanah air.

 

Obrolan sehari-hari menanyakan kabar misalnya, tidak banyak yang menggunakan "kaifa hāluk/hālukum?" atau "Kaifa ashbahta", tapi yang lebih sering digunakan adalah " 'āmil eih? / izayyak?/eih akhbārak".

 

Kalau tidak mengetahui maksudnya dapat terjadi salah faham. Ditanya “āmil eih?", dapat dijawab "thālib"/mahasiswa karena dikira bertanya 'amal/pekerjaan. Padahal pertanyaan ini bisa dibilang sama dengan obrolan sehari-hari bahasa Inggris: "How are you doing?" yang bisa diartikan "apa kabarmu?".

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network