Pada era modern ini, jual beli online semakin banyak peminatnya. Hal ini disebabkan karena jual beli online memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembeli. Akan tetapi, lambat laun hal ini menjadi celah bagi oknum nakal untuk mencari keuntungan dengan cara menipu. Salah satunya dengan menggunakan nota palsu yang telah diedit. Maka dari itu kita harus bisa membedakan mana yang termasuk kategori penipuan maupun bukan.
Salah satu kejadian yang pernah kami alami adalah pelanggan yang mengirim bukti nota transfer, namun mengaku kelebihan transfer dan meminta untuk melakukan refund. Penipu dengan panik meminta uang pengembalian, karena uangnya akan segera digunakan. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah jangan panik, tanggapi dengan santai.
Dari biaya awal yang seharusnya 10.000. penipu menransfer sebesar 350.000. Langkah mudah di awal kita logika saja, dari 10.000 menjadi 350.000. Jika kelebihan angka 0 di akhir, mungkin bisa terjadi. Akan tetapi, bahkan kelebihannya tidak mencantumkan angka 1. Kemungkinan human error dalam melakukan kesalahan input semacam itu sangatlah kecil.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait