SALATIGA,iNewsSalatiga.id - Dalam kesehariannya, Kota Salatiga memang tampak sederhana, tetapi di balik kehidupan yang tenang itu terdapat sosok muda yang gigih berjuang untuk membawa perubahan. Tim iNews Salatiga berhasil mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Arya Rahmantika, seorang tokoh muda yang memiliki kepedulian yang tinggi kepada masyarakat.
Arya, sapaan akrabnya, lahir dan tumbuh di kota ini pada 12 Agustus 1990. Pendidikan tingginya diukir di tanah tempatnya berjuang, IAIN Salatiga, yang sekarang dikenal sebagai UIN Salatiga. Namun, perjalanan pendidikannya tidak hanya tentang buku dan ruang kelas. Hal ini terlihat saat ia masih menjadi mahasiswa, dimana ia juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi, seperti Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Salatiga. Organisasi ini menjadi panggung awal bagi bakat kepemimpinan Arya.
Selain itu, kiprahnya dalam berorganisasi tidak berhenti di lingkup kampus. Aktivitasnya melebar ke organisasi di luar, seperti Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Kota Salatiga, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Salatiga, di mana ia dipercaya sebagai Ketua Umum. Menurutnya, organisasi-organisasi inilah yang menjadi tempatnya belajar tentang kepemimpinan dan tempatmya mengasah kepekaan untuk memahami dinamika masyarakat, sehingga Ia menjadi pribadi yang memiliki empati terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Arya juga mrmiliki kepedulian yang tinggi terhadap pemuda. Baginya, pemuda adalah aktor kunci dari berbagai proses perubahan sosial. Namun di sisi yang lain, pemuda adalah sosok rentan dalam sebuah perubahan. Hal ini disebabkan karena pemuda adalah subjek sekaligus objek dari perubahan, serta produsen sekaligus konsumen kebudayaan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait