Ia menegaskan, pola diklat digital akan mengemban tanggung jawab menciptakan aparatur berkompeten. "Dalam hal ini ukurannya adalah global talent, bukan human capital index" tambahnya. Untuk menyiapkan sumber daya manusia kompeten, Badan Diklat internal menjadi tumpuan lembaga.
Sistem pelatihan luring selama ini hanya menghasilkan seribu alumni per tahun. Namun setelah diubah ke platform daring, kapasitasnya melonjak hingga di atas 100 ribu per tahun. Sudah begitu, sistem ini memiliki fleksibilatas luar biasa bagi user dalam memilih menu pelatihan dan dapat menentukan waktunya sendiri.
Pelatihan digital ini dilengkapi mekanisme penilaian yang akan membuktikan serapan pengguna terhadap modul-modul yang disampaikan. Teknisnya, pengguna memutar materi yang tidak bisa diskip, kemudian setelah sesi ada pettanyaan-pertanyaan yang harus dijawab. Di akhir sesi ada pertanyaan akhir yang mencakup semua materi yang disampaikan pada modul tersebut.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait