Salatiga, iNewsSalatiga.id - Alhamdulillah telah terlaksana seminar nasional public speaking dengan tema "Strategi Membentuk Great Quality Of Public Sprakers Dalam Esensi Meningkatkan Keterampilan Dakwah di Era Society 5.0">Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Islam Negeri Salatiga yang bertempat di Auditorium lantai 3 Gedung KH. Hasyim Asy'ari. Acara ini dihadiri kurang lebihnya 212 peserta. Seminar ini bertujuan agar mahasiswa mahasiswi dapat meningkatkan skill public speaking dan dapat menyebarkan berdakwah secara moderat nantinya dikalangan masyarakat.
Dalam sambutannya, Sohib Wahyu Adi Saputro mengatakan
"Saya mengucapkan selamat datang dalam acara seminar public speaking dengan tema Strategi membentuk Great Quality Of Public Speakers dalam esensi meningkatkan keterampilan dakwah di era society 5.0 acara ini insyaallah didatangi oleh 212 peserta dari berbagai instansi, tujuan dari terselenggaranya acara ini ialah untuk meningkatkan skill publik speaking, semoga kita bisa menyerap materi dari narasumber yang nantinya dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari."
Sementara itu dari Sohib Ahmad Syaifudin selaku ketua umum LDK menyampaikan
"Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan dalam acara Syiar Akbar, pada pagi ini kita melaksanakan kegiatan yang pertama yakni seminar publik speaking dan nanti kegiatan yang selanjutnya sebagai acara pucak ialah adanya kegiatan pengajian akbar pada tanggal 30 September 2023 yang bertempat di Dusun Krajansari, Desa Kebumen, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang. Acara ini bertujuan agar kita dapat khidmah pada momentum memperingati Maulid Nabi Muhammad saw 1445 H sebagai wujud manifestasi kecintaan kita kepada Baginda Rasulullah Saw."
Dalam sambutan Bapak Dr. Sidqon Maesur, Lc. M.A. selaku Wakil Rektor 3 menyampaikan "Atas nama pimpinan mendukung kegiatan ini, LDK harus memiliki ciri khas atau karakter dan menunjukan bahwa ini adalah LDK. Ini merupakan sebuah tantangan yang berat bagi LDK untuk memiliki kegiatan yang berkarakter, jadilah manusia yang berpikiran luas dan berkarakter, mari kita menyebarkan dakwah yang moderat dan toleran agar dakwah dapat diterima oleh kalangan mana pun."
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait