SALATIGA, iNewsSalatiga.id - UIN Salatiga menjadi PTKIN pertama di Indonesia yang memiliki sirkuit balap motor. Arena yang menjadi kebanggaan warga UIN Salatiga ini bernama Sirkuit Jangkar, dengan luas empat hektar dan memiliki lintasan sepanjang 1,25 kilometer dengan lebar minimal 10 meter.
Dikutip dari laman resmi UIN, Sirkuit berstandar nasional ini dibangun melalui kerja sama antara UIN Salatiga dan TNI AL sebagai bentuk dari kesiapan UIN Salatiga untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak
Sirkuit ini digunakan sebagai tempat Kejuaraan Grasstrack & Motocross Kasal Cup JC Supertrack 2023 seri ketiga yang dilaksanakan pada 22-23 Juli lalu. Pemandangan lereng Gunung Merbabu menjadi daya tarik tersendiri bagi pembalap serta penonton yang memadati arena.
Tidak hanya pembalap domestik dari penjuru Indonesia, balapan kali ini juga diikuti oleh beberapa pebalap mancanegara. Acara ini merupakan gelaran kedua yang dilaksanakan di Jawa Tengah setelah sebelumnya bertempat di Kota Tegal.
Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono selaku Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) berkata bahwa kejuaraan kali ini merupakan wadah bagi pecinta olahraga otomitif yang ada di Indonesia. Serta sebagai ajang mencari pebalap muda berbakat yang dapat mengukir prestasi baik dalam kancah nasional maupun internasional.
"Salatiga merupakan kota yang memiliki nilai hitoris tinggi bagi TNI Angkatan Laut (AL) dari sejak zaman perang kemerdekaan hingga saat ini," katanya dikutip Rabu (26/7/2023).
Tercatat sebanyak 300 peserta yang ikut memeriahkan evente supertrack grasstrack dalam motocross ini. Balapan kali ini juga terdiri dari berbagai kelas, mulai dari kelas modifikasi hingga kelas free for all (FFA).
Selain itu ada juga kelas pemula, profesional serta grasstrack junior motocross Supertrack Championship KSAL Cup 2023.
Ribuan warga Salatiga nampak antusias menyaksikan balapan berskala nasional pertama yang digelar di Salatiga.
Editor : Muhamad Andi Setiawan
Artikel Terkait