Dr. Emawati, M.Ag, selaku ketua program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Salatiga menuturkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menunjang keilmuan mahasiswa, khususnya terkait dinamika yang terjadi antara agama dan budaya lokal, yang sebelumnya mahasiswa sudah mempelajari teorinya dalam perkuliahan. Sehingga diharapkan setelah melakukan praktik Kuliah Kerja Lapangan ini, mahasiswa memiliki kontruksi keilmuan dan cara pandang yang lengkap.
“Kunjungan ini dilakukan untuk meneliti bagaimana perpaduan antara dinamika agama dan budaya lokal masyarakat. Sesuai dengan fokus kajian IAT UIN Salatiga, yaitu pada disiplin Ilmu Living Qur’an.” tutur Ema.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait