33.516 Pendaftar Ikuti Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Kurikulum Merdeka Melalui MOOC Pintar
Mastuki menambahkan, pelatihan ini terbuka bagi siapa saja yang berminat mengikutinya. "Kita buka seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin mempelajari PTK dan IKM. Bukan hanya guru madrasah, tetapi juga terbuka bagi guru agama di sekolah umum, dosen, pengawas sekolah, pengawas madrasah, orang tua siswa, praktisi pendidikan, dan siapa saja yang berminat," imbuhnya.
Menurut Mastuki, tingginya partisipasi calon peserta menjadi indikasi bahwa pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. "Dari awal kita memang ingin membuat pelatihan yang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat, user based learning. Dan kami sangat senang dengan partisipasi masyarakat yang sangat tinggi karena bisa menjadi indikator bahwa pelatihan yang kita laksanakan bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Lebih jauh Mastuki mengatakan, pelatihan melalui MOOC Pintar ini sangat efektif karena bisa melibatkan peserta secara lebih massif dan lintas daerah. Pelaksanaan pelatihan dengan metode asynchronous ini memudahkan siapa saja untuk bisa mengikuti pelatihan. "Melalui MOOC peserta bisa belajar kapan saja dan dari mana saja. Mereka bisa belajar secara fleksibel, yang penting tidak melewati tanggal yang ditentukan penyelenggara. Jadi tidak akan mengganggu tugas utama peserta," paparnya.
Jumlah peserta yang mendaftar pelatihan PTK sebanyak 18.809 orang. Sementara yang mendaftar pelatihan IKM angkatan II sebanyak 14.707 orang. Kedua pelatihan ini dilaksanakan selama 12 hari, dari 31 Mei hingga 11 Juni 2023.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait