CIPUTAT,iNewsSalatiga.id - Sebanyak 28.336 peserta mendaftar secara mandiri untuk mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC (Massive Open Online Course) Pintar yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama.
Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki menyampaikan pelatihan secara online mandiri bersertifikat ini dilaksanakan kembali karena tingginya animo masyarakat untuk mengetahui kurikulum merdeka yang sedang diterapkan di sekolah maupun madrasah.
"Pelatihan ini kali ketiga dilaksanakan dalam dua bulan terakhir. Animo guru, kepala madrasah, pengawas, maupun dosen dan elemen masyarakat lain terhadap pelatihan ini sangat besar. Itu menunjukkan pelatihan online mandiri ini diapresiasi masyarakat", tuturnya di Kantor Pusdiklat Teknis di Ciputat, Rabu (10/5/2023).
Mastuki mengapresiasi partisipasi peserta dalam mengikuti pelatihan implementasi kurikulum merdeka ini. Pihaknya akan terus memperbaiki layanan pelatihan yang dapat diakses masyarakat secara mudah dan cepat.
"Saya mengapresiasi karena pelatihan ini basisnya adalah kemandirian peserta. Mereka harus mendaftar sendiri, belajar sendiri, ujian sendiri, dan unduh sertifikat sendiri. Semuanya dilakukan oleh peserta sendiri," tambahnya.
Mastuki menambahkan, pelatihan ini terbuka bagi siapa saja yang berminat mengikutinya. "Kita buka seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin mempelajari bagaimana strategi implementasi kurikulum merdeka. Bukan hanya guru madrasah, tetapi juga terbuka bagi guru agama di sekolah umum, dosen, pengawas sekolah, pengawas madrasah, orang tua siswa, praktisi pendidikan, dan siapa saja yang berminat," tambahnya.
Editor : Muhamad Andi Setiawan
Artikel Terkait