“Sebelum itu terlambat, maka kita haru berkomitmen bersama, supaya hal itu tidak terjadi di Indonesia yang kita cintai,” tegas Suyitno.
Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag RI, H. M. Arfi Hatim, M.Ag menyampaikan, moderasi beragama merupakan kunci bagi terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun international atau global. Ada berbagai cara dan media untuk penguatan moderasi beragama, baik secara internal maupun eksternal.
“Salah satunya kegiatan hari ini yang merupakan penguatan moderasi beragama melalui ‘Peluncuran dan Diseminasi Buku Moderasi Beragama Bahasa Asing’ yang telah diterjamkan sebagai panduan kebijakan mengarusutamakan cara beragama yang moderat,” kata Arfi Hatim dalam sambutannya.
“Serta menjadi bagian dari strategi dalam mempromosikan moderasi beragama baik di tingkat nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait