“Pada 30 November, saya tidur selama dua jam setelah menonton pertandingan, dan ketika saya bangun, saya merasa sangat lelah,” kata pria itu kepada wartawan, sebagaimana dilansir Oddity Central.
“Saya tidak terlalu memikirkannya dan memutuskan untuk beristirahat sejenak di kantor, namun setelah beberapa saat, kondisi saya sepertinya tidak membaik dan itu mempengaruhi kemajuan pekerjaan saya.”
Tetapi bukannya membaik, kondisinya justru semakin menjadi parah, awalnya Cao merasakan bibirnya tiba-tiba miring ke samping, dan menjadi tidak bisa menggerakkan kelopak matanya. Cao tidak terlalu memikirkan kondisinya saat itu, dia berpikir semua akan kembali normal, namun semakin hari kondisinya bertambah buruk dan mulai mengganggu pekerjaannya, sehingga dia akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Setelah menjalani pemeriksaan Cao didiagnosa mengalami kelumpuhan wajah dan perlu menjalani perawatan khusus untuk mengurangi gejalanya, namun ia diperkirakan akan pulih sepenuhnya. Dokter percaya bahwa kurang tidur yang menumpuk, ditambah dengan cuaca dingin dan angin kencang menyebabkan kelumpuhan dan menyarankan penggemar sepak bola lainnya untuk tidak mengikuti apa yang dilakukan Cao.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait