JAKARTA,iNews.id - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemimpin yang memikirkan rakyat bisa dilihat dari kerutan wajah dan rambutnya berwarna putih tidak disepakati oleh Partai Demokrat. Demokrat meyakini pemimpin yang ideal dan baik adalah sosok dengan ide dan gagasan gemilang.
"Punya visi besar untuk negara ini. Sering berbagi pemikiran dan memberikan usulan solusi untuk permasalahan-permasalahan bangsa di berbagai forum ilmiah ataupun forum publik," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dikutip Senin (28/11/2022).
Menurutnya, pemimpin yang memikirkan rakyat juga seharusnya merupakan sosok yang berani menyuarakan harapan dan aspirasi rakyat di ruang publik dan membantu memperjuangkan nasib mereka. Pemimpin juga harus mau duduk bareng dengan rakyat untuk mendengarkan keluhan mereka langsung.
"Bukan dari penampilan fisik ataupun jadi artis di medsos. Pencitraan joget sana-sini seakan-akan dekat dengan rakyat. Tapi, saat rakyatnya ditindas, diintimidasi, ditekan, malah diam seribu bahasa," ujarnya.
"Bukan sibuk rekaman bagi bantuan ataupun foto-foto sendiri di lokasi bencana, tapi tak pernah mau dialog ataupun dengarkan keluhan rakyat yang sedang susah atau tertimpa bencana," ujar Herzaky.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menyampaikan penilaiannya soal pemimpin saat memberikan sambutan dalam acara Nusantara Bersatu yang dihadiri relawan Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
Awalnya, Jokowi membeberkan sosok pemimpin yang dekat dan memikirkan rakyatnya. Pemimpin tersebut bisa dilihat dari raut wajah hingga rambut yang memutih karena memikirkan rakyatnya.
"Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada, ada itu," ujar Jokowi.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait