Terkabul! Simak 5 Fakta Doa Warga Argentina Segera Kalah di Fase Awal Piala Dunia

Ramdani Bur
Doa warga Argentina agar timnas mereka segera kalah di fase awal pertandingan seolah terkabul setelah dibantai oleh Arab Saudi, (Foto : Okezone)

SALATIGA,iNews.id - Timnas Argentina berhasil dikalahkan oleh Squad Arab Saudi di Piala Dunia. Kekalahan ini menjadi ramai setelah sebelumnya masyarakat Argentina mendoakan agar timnas mereka segera kalah di fase awal pertandingan.

Diego Schwarzstein khawatir ketika masyarakat Argentina merayakan pesta juara Piala Dunia 2022, pemerintah setempat membuat kebijakan ekonomi yang merugikan warganya. Lantas, apa saja fakta dari kasus ini?

Berikut 5 fakta masyarakat Argentina doakan Lionel Messi dkk gagal juara Piala Dunia 2022:

5. Doa Buruk



Diego Schwarzstein mengeluarkan pernyataan yang masuk kategori ekstrem untuk pencinta Timnas Argentina di seluruh dunia. Ia berharap Argentina rontok di fase grup dengan kalah beruntun dari Arab Saudi, Meksiko dan Polandia.

"Sebagai penggemar sepakbola, saya ingin Argentina menjadi juara. Namun, sebagai warga negara Argentina, sebagai manusia, saya ingin mereka kalah dalam tiga pertandingan awal dan tersingkir di babak pertama," kata Diego Schwarzstein mengutip dari Sportskeeda.

4. Takut Pemerintah Keluarkan Kebijakan Tak Populer


Seperti yang sudah disinggung di pendahuluan, Diego Schwarzstein mengaku takut pemerintah Argentina mengeluarkan kebijakan tidak populer ketika masyarakat merayakan pesta juara Piala Dunia 2022.

"Kami melihat pemerintah akan menggunakan kesuksesan Argentina di Piala Dunia untuk menutupi semuanya (krisis ekonomi),” lanjut Diego Schwarzstein.



Editor : Muhamad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network