Dilonggarkan Pangeran Arab Saudi , Budaya Barat yang Tabu Bagi Arab Mulai Dilakukan

Lutfan faizi
Arab Saudi mulai melonggarkan budaya barat yang sebelumnya ilegal dan diangggap tabu, (Foto : Okezone)


Setelah pelaksanaannya, mulai muncul banyak kritikan terhadap pemerintah Arab Saudi. Sebagian pengguna sosial media menyoroti tentang izin perayaan non-muslim yang sebelumnya pernah dilarang ini, sementara Saudi disebut tidak mengizinkan perayaan Maulid Nabi Muhammad yang dikenal sebagai Al Maulid.

“Ini adalah perayaan besar dan ada semangat kegembiraan. Terkait hal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami hanya bersenang-senang saja,” ucap salah satu pengunjung seperti dikutip.

Lebih lanjut, New York Times melaporkan kegiatan yang disponsori pemerintah ini dilakukan tepat sebelum Halloween. Adapun tujuannya agar tidak terlihat secara resmi mengikuti budaya barat tersebut.

2. Perayaan Tahun Baru Masehi

Sama halnya dengan Halloween, perayaan tahun baru Masehi di Arab Saudi sebelumnya juga dilarang.

Dikutip dari laman Alarabiya News, negara ini diketahui telah merayakan malam tahun baru pertama kalinya di Boulevard Riyadh City pada penghujung 2021 lalu.

“Di layar Boulevard Riyadh City, kami menghitung dari 10 hingga mencapai 2022 bersama-sama. Kami merayakan awal baru dimana kami lebih menghidupkan imajinasi,” tulis keterangan video di akun Riyadh Seasons.

Dalam perayaan tersebut, cukup banyak pengunjung yang hadir untuk bersenang-senang.

Untuk diketahui, hal tersebut merupakan perayaan malam tahun baru pertama Arab Saudi yang digelar di tempat terbuka.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network