TEHERAN,iNews.id - Belasan jamaah Muslim Syiah yang sedang melaksanakan shalat Magrib dibantai oleh kelompok teroris ISIS pada hari Rabu. Berdasarkan pengakuan ISIS, 20 orang tewas ditembak. Namun menurut versi pemerintah Teheran bahwa jumlah korban tewas adalah 15 orang.
"Seorang petempur ISIS menembaki jamaah di kuil Shah Cheragh di kota Shiraz, membunuh sedikitnya 20 warga Syiah dan melukai puluhan lainnya," kata kelompok ISIS dalam sebuah pernyataan yang diunggah di saluran Telegram, sebagaimana dikutip AFP, Kamis (27/10/2022).
Sebelumnya Stasiun televisi pemerintah iran telah melaporkan bahwa sedikitnya 15 jamaah ditembaki sampai tewas oleh teroris pada saat salat Maghrib di mausoleum Shah Cheragh di kota Shiraz. Selain itu, 19 orang lainnya dilaporkan terluka.
Kepala kehakiman lokal Kazem Mousavi mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa hanya satu teroris yang terlibat dalam serangan ini. Keterangannya berbeda dengan laporan media lokal sebelumnya yang menyebutkan ada tiga penyerang yang terlibat.
"Penyerang menembak tanpa pandang bulu pada jamaah yang berkumpul di tempat suci itu," kata gubernur setempat Mohammad-Hadi Imanieh.
Berdasarkan penuturan seorang saksi kepada kantor berita negara IRNA bahwa dia mendengar tangisan wanita saat salat malam dimulai, dan bahwa penyerang memasuki kuil dan melepaskan tembakan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait