JAKARTA,iNews.id - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan tidak pernah melakukan kecurangan Pemilu ditanggapi oleh ekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan pernyataan tersebut sangat mudah dipatahkan.
Apa yang disampaikan oleh Pak SBY bahwa selama 10 tahun Demokrat memimpin tidak pernah melakukan kecurangan Pemilu, mudah sekali dipatahkan," ujar Hasto Kristiyanto, Sabtu (17/9/2022).
Sehingga, kata Hasto, biar para pakar Pemilu yang kredibel yang menilai demokratis tidaknya 10 tahun ketika Partai Demokrat memimpin 2004-2014.
"Bukan hanya itu, saksi kunci berbagai kasus korupsi besar pun banyak meninggal tidak wajar di zaman Pemerintahan SBY. Itu yang bisa diteliti," lanjut Hasto.
Hasto mengaku bisa menunjukkan berbagai skema kecurangan pada saat Pemilu 2009 kalau memang mau didalami lebih jauh lagi. Menurut Hasto, di era SBY yang mendorong liberalisasi politik melalui sistem Pemilu Daftar Terbuka.
“Puncak liberalisasi politik dan liberalisasi di sektor pertanian, terjadi zaman Pak SBY. Dengan berbagai manipulasi tersebut, Partai Demokrat mengalami kenaikan 300%. Pasca-SBY tidak berkuasa, terbukti hal-hal yang sifatnya ‘bubble’ kemudian mengempes atau pecah sendiri, karena cara menggelembungkannya bersifat instant," kata Hasto Kristiyanto.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait