Sukses jadi Kunci Opsus Era Soeharto Setelah Dibuang Kopassus Karena Cacat

Sucipto
Kolonel Agus Hernoto, (Foto : SINDOnews)


Tidak hanya menyiapkan logistik, membuat sandi-sandi untuk misi intelijen, Agus juga dipercaya menampung dan mengelola uang cukup besar yang masuk dan mengeluarkannya untuk logistik dan operasional Opsus. Sebab operasi intelijen tertutup memerlukan dana yang sangat besar. Salah satunya dalam menyukseskan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Papua.

Di politik, Opsus menggelar berbagai operasi khusus, mengintervensi rapat-rapat dan musyawarah partai untuk menciptakan krisis kepemimpinan. Selanjutnya menggantinya dengan pemimpin yang dapat bekerja sama dengan pemerintah. Bahkan, Opsus pula lah yang berada di balik penyatuan 201 organisasi ke dalam Sekber Golkar dan maju pada Pemilu 1971.

”Prestasi yang ditunjukkan Pak Agus menjadikan dirinya sebagai tumpuan utama dari Benny Moerdani dan Ali Moertopo dalam setiap operasi di medan tempur dan operasi intelijen,” kenang Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar yang sempat bergabung di Opsus.

Besarnya peran yang dimainkan Opsus, membuat Opsus menjadi organisasi super body dan jalan keluar bagi setiap instansi negara yang mengalami kesulitan. Bahkan, saking besarnya otoritas Opsus maka siapa pun pengusaha maupun pejabat di kementerian dan lembaga harus melapor ke Opsus sebelum pergi ke luar negeri.

”Begitu istimewanya Opsus, semua instansi meminta bantuan Pa Agus. Sampai ada ungkapan Agus itu Opsus, Opsus itu Agus,’ kata perwira kesehatan yang juga anggota Opsus Letkol Cdm (Purn) Joseph Halim.
 



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network