SETELAH meninggalnya Ratu Elizabeth II kontroversi terkait kabar yang menyebut Ratu Elizabeth II merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW kembali muncul.
Klaim tersebut sebenarnya teori lama yang kembali mencuat ke publik. Pertanyaannya, benarkah Ratu Elizabeth II keturunan Nabi Muhammad SAW ? Banyak yang mengatakan dia memiliki darah keturunan Nabi, dari kakek moyangnya orang Arab.
Namun hal ini masih perdebatan sejarawan dan para peneliti. Menurut teori Brooks-Baker, Ratu yang berkuasa 70 tahun di Inggris itu terhubung ke Nabi Muhammad melalui Earl of Cambridge abad ke-14, yang memiliki nenek moyang yang berasal dari Spanyol Muslim (Andalusia) abad pertengahan.
Hubungannya dengan Spanyol adalah dari sosok Putri Zaidaasal Sevilla yang beragama Islam pada abad ke-11 --yang dikatakan telah memeluk agama Kristen dan menjadi selir Raja Alfonso VI dari Kastilia--.
Penjelasan EL Mujataba
Mengutip El Mujataba dalam penjelasannya di media sosial mengatakan, ketika mengecek kebenaran status seseorang, apakah dia merupakan keturunan Rasulullah ataukah bukan, perlu menelusuri nama-nama leluhurnya.
"Cara yang saya pakai adalah dengan menyisir dari atas nama-nama leluhurnya. Misalnya begini, apabila dikatakan bahwa Ratu Elizabeth II adalah keturunan Rasulullah, maka saya akan menyisir nama-nama dimulai dari Rasulullah lalu mengamati nama demi nama ke bawah sampai nama Ratu Elizabeth," kata EL Mujtaba dalam keterangannya.
Dalam diagram Nasab tersebut tertulis bahwa Rasulullah - Hasan bin Ali - Na'im al Lakhmi - Amr ibn Itlaf - Abbad ibn Amr - Abul Qasim Muhammad Ibnu Abbad, King of Seville - dan seterusnya.
Jika ditulis menggunakan penomoran maka didapat:
(1) Rasulullah
(2) Hasan bin Ali
(3) Na'im al Lakhmi
(4) Amr ibn Itlaf
(5) Abbad ibn Amr
(6) Abul Qasim Muhammad Ibn Abbad (King of Seville)
(7) dan seterusnya
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait