Pakar Sebut Putri Candrawathi Lakukan Malingering Agar Tidak Ditahan, Apa Itu?

Vivin Lizetha, Jurnalis
Putri Candrawathi diduga lakukan malingering, (Foto : Istimewa)

JAKARTA,iNews.id - Sampai saat ini kasus kematian Brigadir J yang ditembak masih terus berjalan Rekonstruksi telah dilakukan, tersangka pun semakin bertambah setiap pengembangan kasus dilakukan.

Namun yang unik dari kasus ini adalah tersangka Putri Candrawathi yang sampai saat ini belum ditahan oleh pihak kepolisian. Ada banyak alasan Putri belum ditahan. Mulai dari alasan kesehatan mental hingga masalah anak.

Dalam sebuah kesempatan, pakar psikologi forensik, Riza Indragiri memiliki kecurigaan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi melakukan malingering atau berpura-pura sakit secara fisik ataupun mental. Malingering tidak termasuk penyakit mental. Namun ada beberapa orang yang memiliki penyakit mental disertai dengan malingering.

Dikutip dari Healthline, Selasa (6/9/2022), malingering itu mengacu pada menghasilkan gejala medis palsu atau melebih-lebihkan gejala yang ada dengan harapan mendapat imbalan dalam beberapa cara.

Bahkan tak jarang orang berbuat lebih "ekstrem" agar tindakan malingeringnya dipercaya. Misalnya sengaja merias mata tampak cekung agar terlihat sakit atau menempatkan termometer pada lampu ahar suhunya naik.

Malingering bukanlah gangguan kejiwaan. Ini juga sangat berbeda dengan kondisi kesehatan mental seperti gangguan gejala somatik, yang membuat orang khawatir bahwa mereka memiliki kondisi medis meskipun sebenarnya tidak.


Malingering tidak memiliki gejala khusus. Sebaliknya, biasanya dicurigai ketika seseorang tiba-tiba mulai mengalami gejala fisik atau psikologis saat:

1. Terlibat dengan tindakan hukum perdata atau pidana

2. Menghadapi kemungkinan tugas tempur militer

3. Tidak bekerja sama dengan pemeriksaan atau rekomendasi dokter

4. Menggambarkan gejala jauh lebih intens daripada apa yang diungkapkan oleh pemeriksaan dokter.

Malingering tidak disebabkan oleh faktor fisik apa pun. Sebaliknya, itu adalah hasil dari keinginan seseorang untuk mendapatkan hadiah atau menghindari sesuatu. Konon, berpura-pura sering disertai dengan gangguan mood dan kepribadian yang nyata, seperti gangguan kepribadian antisosial atau gangguan depresi berat.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network