Meskipun mengaku baru sebatas percaya dengan ajaran agama Islam yang menurutnya jauh lebih masuk akal dalam hal keberadaan Tuhan, Galuh lantas tidak berhenti mencari untuk menjawab rasa penasarannya.
Dia pun mulai yakin untuk menjadi seorang muslim. Meskipun perlahan-lahan mengikuti setiap ajaran yang ada di Islam, Galuh lantas terus mencoba belajar untuk menjadi seorang muslim yang baik.
"Akhirnya saya mengucapkan dua kalimat syahadat, dan di situ saya nangis. Kayak kok rasanya tenang banget," ungkapnya.
"Meskipun saya waktu itu bisa dibilang mencoba jadi seorang Muslim, minimal ketika saya sedang emosi, saya jadi bisa mengendalikan diri untuk tidak melampiaskannya dengan minum-minum contohnya," pungkasnya.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait