JAKARTA,iNews.id - Subsidi BBM dalam APBN akan segera jebol di Oktober 2022, oleh karena itu pemerintah terus menyusun skema terkait mekanisme harga BBM naik dalam waktu dekat.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi mengatakan bahwa harga BBM memang seharusnya dinaikkan karena pendistribusian subsidi sudah mulai membengkak.
Dia menjelaskan sebenarnya pemerintah harus melakukan pendistribusian subsidi yang tepat sasaran dan jumlah yang mencukupi. Sehingga nanti subsidi BBM walaupun dinaikan tetap seimbang.
"Karena memang harus dinaikan sih kalau bicara kita mengenai subsidi yang sudah terlalu besar. Kalau kita lihat memang bahwa subsidi BBM itu kan sudah di luar batas tapi kita berharap bahwa memang seharusnya apa yg disubsidikan pada masyarakat itu tepat," kata Diana d Jakarta, Minggu, (28/8/2022).
Dia pun mengungkap para Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) dan pelaku industri akan terkena dampak yang lebih berat dan kesulitan karena akan mengaju kepada Harga Pokok Penjualan (HPP).
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait