Anti Barat Si "Otak Putin" Lolos dari Serangan Setelah Putrinya Jadi Korban Bom Mobil

Muhaimin
Alexander Dugin si 'Otak Putin:, (Foto : Reuters)


Dugin meninggalkan NBP sekitar satu dekade sebelum dinyatakan sebagai "organisasi ekstremis" pada 2007 dan kegiatannya dilarang di Rusia. Dia kemudian menemukan gerakan politik dan sosial yang berpusat pada ide-ide anti-Barat yang kukuh untuk masa depan Eurasia.

Dugin bekerja sebentar sebagai pemimpin redaksi Tsargrad TV, saluran Kristen Ortodoks pro-Kremlin yang dimiliki oleh pengusaha Konstantin Malofeev. Malofeev dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa pada tahun 2014 atas tuduhan bahwa dia mendanai separatis pro-Moskow yang bertempur di Ukraina, sesuatu yang dia bantah.

Menulis di situs Tsargrad pada bulan Mei, Dugin mengatakan; "Operasi militer khusus Rusia di Ukraina membutuhkan reformasi patriotik segera." "Rusia baru, abadi, sejati dan mendalam perlu dibentuk untuk menarik orang-orang Ukraina," lanjut dia.

"Ukraina dapat menjadi bagian integral dan organik dari ini," imbuh dia. "Warga Ukraina harus memahami bahwa kami mengundang mereka untuk menciptakan kekuatan baru yang besar ini. Juga orang Belarusia, Kazakhstan, Armenia, tetapi juga Azerbaijan dan Georgia, dan semua orang yang tidak hanya ada dan bersama kita, tetapi juga akan tetap ada.”
 



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network