Upaya pencarian jenazah pun dilakukan. Sehari kemudian jenazah Halim Perdanakusuma berhasil ditemukan untuk kemudian dimakamkan di daerah setempat. Beberapa tahun kemudian tulang-tulangnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta. Sedangkan jenazah Iswahyudi tidak ditemukan.
Kedua putra terbaik bangsa gugur saat menjalankan tugas demi bangsa dan negara. Semangat mereka tetap menjadi warisan yang tidak lekang dalam catatan sejarah. Atas semangat juang dan pengorbanan jiwa raga, Marsekal Udara (Anumerta) Iswahyud mendapat gelar pahlawan.
Gelar itu dikukuhkan pada 9 Agustus 1975, berdasarkan Keppres No.63/TK/1975. Tidak hanya itu, nama Iswahyudi diabadikan sebagai nama Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) di Maospati, Magetan, Jawa Timur.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 16 Agustus 2022 - 05:04 WIB oleh Donatus Nador dengan judul "Kisah Iswahyudi yang Gagal Jadi Dokter dan Masuk Angkatan Udara Belanda, Perintis TNI-AU". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/read/857197/29/kisah-iswahyudi-yang-gagal-jadi-dokter-dan-masuk-angkatan-udara-belanda-perintis-tni-au-1660583312?showpage=all
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait