“Saya mengakui saya salah atas perbuatan dan tidak akan mengulangi kesalahan, Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo saya juga minta maaf. Terima Kasih,” kata HM.
Terkait kronologi, HM mengatakan bahwa kondisi lampu lalu lintas saat itu merah namun mobil yang ditumpanginya memaksa maju dan dari arah depan.
Untuk diketahui, mobil yang dinaiki anggota Paspampres (HM) melaju di Jalan Ahmad Yani dari arah timur menuju Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Kemudian, kendaraan yang ditumpangi HM hendak belok ke utara di simpang empat Girimulyo, tetapi pada saat bersamaan ada truk dari arah Tugu Wisnu melaju dan terjadi tabrakan.
Sebagai informasi, pada saat kejadian, HM tidak berposisi sebagai sopir, dan mobil yang digunakan merupakan armada milik rental.
Saat tragedi pemukulan, HM juga tidak sedang menjalankan tugas pengawalan. Lebih lanjut, saat ditanya alasannya memukul sopir truk, HM mengaku itu murni kesalahannya sendiri.
“Kalau mukul, saya yang salah. SIM-nya [yang membawa pihak] rental biar bisa berkomunikasi lebih lanjut,” ujarnya.
Dia mengatakan SIM sopir truk tersebut telah dibawa karyawan rental mobil telah dikembalikan kepada korban dan kerugian ditanggung asuransi.
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Gibran Geram Oknum Paspampres Pukul Sopir di Solo: Kasar Banget ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/gibran-geram-oknum-paspampres-pukul-sopir-di-solo-kasar-banget/all.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait