Diremehkan dan Dicurangi Saat Masuk TNI, Jenderal Budiman Buktikan Karier Terus Melejit

Sucipto
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman , (Foto : SINDOnews)


Bahkan, suami dari Wanti Mirzanti ini sempat diremehkan oleh anggotanya karena dianggap masih muda. Namun, seiring berjalannya waktu, Budiman berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin. Tidak lama menjabat Danton, Budiman diangkat menjadi Pasiops yang bertugas membuat Program Latihan Zeni (Proglatzi).

Selanjutnya Budiman diangkat menjadi Danki A Yonzipur-3 Kodam III/Siliwangi dan berhasil menjadi Kompi terbaik. Berkat prestasinya tersebut, Budiman dipindahkan tugas menjadi Kepala Zeni (Kazi) Kopassus. Penugasannya di Korps Baret Merah tidak berlangsung lama, karena Budiman harus bertugas ke Somalia.

Budiman kemudian mengikuti Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Zeni di Amerika Serikat pada 1990. Prestasinya cukup gemilang, Budiman meraih juara dua dan hanya kalah dari tentara Israel yang berhasil meraih juara satu. Selesai sekolah, Budiman menduduki jabatan sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Zeni Tempur (Zipur) 10 Kostrad yang berkualifikasi para (Lintas Udara).

Kecerdasan dan lolyalitasnya dalam bekerja membuat Budiman diangkat menjadi Sekretaris Pribadi (Sespri) Wakasad Letjen TNI Subagyo HS. Begitu juga saat Subagyo HS diangkat menjadi KSAD, Budiman tetap dipercaya menjadi Sespri. Pada 1991, Kolonel Budiman kemudian mendapat promosi menjadi Komandan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi).

Saat menjabat sebagai Danpusdikzi itulah, Budiman mendapat jawaban atas misteri yang selama ini dicarinya. Saat itu, salah seorang senior datang dan meminta maaf. ”Pada saat menjabat Danpusdikzi dengan pangkat Kolonel, seorang pernah menyampaikan permohonan maaf kepada saya. Beliau mengakui bahwa sebetulnya Budiman bukanlah Corps Infanteri. Namun karena kecurangannya akhirnya diberikan Corps Zeni,” kata Budiman.

Tujuan senior tersebut memberikan Letnan Dua (Letda) Budiman Corps Zeni semata-mata agar Zeni memiliki Perwira Muda sehebat, secerdas dan sebaik Budiman. Senior tersebut berharap agar keberadaan Budiman dalam Corps Zeni dapat membantu dirinya. Seiring perjalanan waktu, karier militer Budiman terus melejit.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network