Pihak berwenang dan analis mengatakan bahwa tidak ada bukti dari adanya “jihad banjir” oleh warga Muslim India. Nirmalya Choudhury, seorang profesor di Sekolah Studi Bencana Jamsetji Tata di Mumbai mengatakan banjir yang melanda Assam disebabkan oleh kurangnya perbaikan dan pemeliharaan tanggul pertahanan banjir.
Ujaran kebencian, dan misinformasi yang menargetkan Muslim di India dilaporkan meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Selama pandemi, Muslim India kadang-kadang dituduh menyebarkan Covid-19 dengan sengaja (yang oleh beberapa media India digambarkan sebagai "jihad korona".
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait