JAKARTA,iNews.id - Pembelian BBM subsidi tak wajib pakai MyPertamina, hal tersebut ditegaskan oleh PT Pertamina Patra Niaga.
Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan kalau masyarakat hanya diminta mendaftar saja ke MyPertamina.
Sedangkan untuk pembelian masih boleh secara manual jika sudah memiliki QR Code.
"Untuk pembelian BBM tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Pembayaran juga bisa menggunakan cash," kata Irto saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (24/7/2022).
Dia juga membantah kabar yang menyebutkan beli BBM subsidi wajib pakai MyPertamina berlaku 1 Agustus 2022.
Dia menyebut belum menentukan kapan pembatasan pembelian BBM Pertalite diberlakukan.
Adapun dia memastikan pendaftaran dapat dilakukan di booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU melalui web subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina.
Pihaknya juga mengingatkan onsumen cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak, maupun disimpan di ponsel.
Diketahui, cakupan wilayah uji coba aplikasi MyPertamina menjadi 50 kota atau kabupaten di 27 provinsi.
Sehingga masyarakat di wilayah uji coba tersebut bisa mendaftarkan identitas dan kendaraan di aplikasi MyPertamina, website MyPertamina, atau mendaftar langsung di SPBU.
Untuk uji coba ini baru berlaku untuk kendaraan roda 4 atau mobil.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait