SALATIGA,iNews.id - Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam (PPTI) Al-Falah Salatiga menggelar kegiatan kirab budaya pawai taaruf pada hari Selasa (12/7/2022) yang bertempat di Lapangan Kecandran, Dukuh, Salatiga.
Kegiatan pawai yang mengusung tema "kebudayaan" ini menjadi salah satu event dalam rangkaian acara parade budaya untuk memperingati wafatnya pendiri Pesantren PPTI Al-Falah Salatiga KH Muhammad Zoemri RWS yang ke tujuh tahun.
Pawai taaruf ini diikuti oleh 1000 peserta yang terdiri dari santri PPTI Al-Falah, Taman Pembelajaran Quran (TPQ), Madrasah Diniyah dan pesantren - pesantren lain di Salatiga.
Peserta pawai yang mempunyai latar belakang dari berbagai daerah ini terlihat unik karena bisa menyatu dengan pakaian adat dan budaya khas dari daerahnya masing - masing.
Kumala Izzatul Asna sebagai ketua panitia kegiatan ini mengungkapkan tujuan acara pawai ini untuk mengenalkan kembali Kebudayaan Indonesia kepada masyarakat yang saat ini sudah mulai luntur ditelan zaman.
"Tujuan diadakan kegiatan kirab budaya pawai taaruf ini selain memperingati haul K.H Muhammad Zoemri yang ke tujuh juga untuk mengenalkan budaya Indonesia yang sudah mulai luntur kepada masyarakat. Seperti kita ketahui pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia juga bisa ikut berkontribusi untuk melestarikan budaya agung Indonesia agar tidak sirna dimakan zaman" ungkap Kumala.
Selain disemarakan dengan pakaian adat dari berbagai daerah kegiatan kirab budaya ini juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian bela diri Wushu dari Ambarawa, serta diiringi oleh Marching Band dari Pesantren PDF Walindo Pekalongan dan Pesantren Balekambang Jepara.
Pemotongan pita oleh Kepala Kantor Kemenag Salatiga, KH Taufiqur Rahman SAg MSi menandai dimulainya acara kirab budaya pawai taaruf serta rangkaian acara parade budaya yang digelar sampai tanggal 22 Juli 2022 nantinya.
Melalui acara kirab budaya pawai taaruf ini pengasuh PPTI Al Falah Salatiga Mahfudl Shidiq Muhayyat atau biasa dipanggil Gus Mahfudz berharap dapat menambah rasa persaudaraan dan persatuan antara sesama khususnya dalam kehidupan masyarakat.
"Pawai taaruf ini diharapkan bukan hanya sebagai ajang kesenangan bersama, bukah hanya sebagai ajang mencari kebahagian semata, bukan hanya sekedar tempat mencari tontonan semata, acara ini adalah pawai taaruf untuk sama sama kita terikat dengan yang lain dalam satu hubungan persaudaraan dan kesatuan." Ungkap pengasuh PPTI Al-Falah Salatiga dalam sambutannya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait
