Untuk diketahui, pada periode pertama menjabat presiden di 2014, Jokowi memilih empat perwira sebagai ajudan. Dari TNI AD yakni Kolonel Inf Widi Prasetijono (kini Pangdam IV/Diponegoro, berpangkat mayjen). Kemudian dari AU Kolonel Penerbang M Tony Harjono, yang saat ini Sesmilpres Kemsetneg menuju Danseskoau. Dari TNI AL ajudan Jokowi yakni Kolonel (L) Hersan.
Adapun dari Kepolisian yaitu Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo (kini Kapolri, pangkat jenderal polisi). Berdasarkan rekam jejaknya, Hersan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut 1994. Tentara kelahiran 7 Juli 1970 itu pernah mengemban berbagai jabatan, mulai Komandan KRI Diponegoro-365, Danlanal Palembang hingga Koorsmin KSAL.
Setelah itu dia dipercaya sebagai Asisten Perencanaan Kaskogabwilhan II pada 2019-2021 dan Danguspurla Koarmada II pada kurun 2021-2022. Dari Koarmada II, Hersan dipercaya sebagai staf khusus KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Dalam mutasi ini, sejumlah perwira tinggi yang memegang jabatan strategis juga turut mengalami penyegaran. Salah satunya Komandan Pasukan Pengamanan Presiden/Wakil Presiden atau Danpaspampres.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait